Review Menginap di Pulau Macan, dari Kamar Langsung Nyemplung ke Laut (Day 2)
Review Day 1 bisa klik di SINI
--------------------------------------
Kami melewati malam dengan merasakan tidur bertemankan suara laut. Ketika bangun subuh, langsung terlihat keindahan pemandangan alam dari tempat tidur. Sholat dengan tiupan angin laut menerpa mukena, sungguh pengalaman yang indah. Indah untuk pasangan suami isrti seperti kami, dan indah menikmati ciptaan Tuhan.
Subuh berlalu, dan warna bumi semakin terlihat mempesona. Di sini, waktu terasa berjalan cukup lambat. Berbeda dengan di kota, yang seakan waktu begitu cepatnya berlalu. Sejak bangun subuh sambil menunggu waktunya sarapan pagi, kami punya banyak waktu santai di balkon kamar.
Di tulisan artikel sebelumnya, Aku sudah memberikan informasi biaya menginap di sini beserta fasilitas yang diapat. Untuk menginap berdua dengan biaya 5 jutaan di pulau private ini, bisa dibilang cukup sesuai. Tapi memang, kalau kita berangkat dengan anak-anak, berhubung hitungan per orang, maka jika menambah 5-6 jutaan lagi untuk menginap di sini dengan kamar yang sama, lumayan jadi mahal ya hitungannya. Jadi saranku, walaupun kalian pergi sekeluarga, ya tetap aja mengambil 2 kamar, karena hitungannya bukan per kamar melainkan per orang.
Melanjutkan cerita dengan sarapan. Sebenarnya, menu sarapannya banyak, tapi karena aku tidak terbiasa sarapan pagi sekali, jadi hanya mengambil sedikit saja. Buah, sayuran, jus, dan minuman lainnya lengkap. Kami memilih spot sarapan menghadap laut. Setelah malamnya tidur berhadapan dengan laut, sarapanpun nikmat jika menghadap ke laut begini. Sesekali melihat ikan-ikan kecil berenang di dalam air.
Kira-kira setengah jam lamanya kami menghabiskan waktu bermain kayak. Menyeberang ke Pulau Macan Gundul juga sebenarnya bisa menggunakan ini, tapi berhubung kami sudah ke sana di hari sebelumnya, jadi kami hanya menikmati aja berada di tengah laut dan di antara pulau-pulau kecil.
Selesai berkayak, lanjut menikmati bergelas-gelas jahe panas di kafe tempat kami sarapan tadi. Masya Allah ya, hidup berasa tanpa beban, kerjaannya cuma makan, tidur, main, dan pacaran (halal). 😂
Jangan heran ya kalau lagi jalan menuju ke kamar atau sebaliknya, tiba-tiba ada biawak. Karena biawak memang dibiarkan berkeliaran di pulau ini. Menurutku untuk menjaga ekosistem juga sih. Kabarnya ular takut dengan biawak. Tapi biawak takut sama manusia. 😂
Bahkan, di hari pertama, saat baru memasuki ke kamar, tiba-tiba muncul biawak di area balkon. Tapi waktu kami datangi, biawaknya kabur xixixixi.
Oiya, saat kami kembali ke dermaga Marina, alhamdulillah tidak ada ombak alias mulus dan tenang airnya. Bahkan aku bisa tertidur selama menyeberang.
Tambahan:
- Bagi kalian yang takut ombak saat naik kapal, sebaiknya memilih waktu di musim kemarau.
21 Komentar
lumayan mahal ya? Dulu kami menyewa cottage, hitungannya ya per cottage
BalasHapustapi terbayarkan dengan keindahan pantai ya mbak?
Duh kepulauan seribu emang destinasi impian
Menarik bisa menyewa di tempat wisata dengan keindahan alam laut langsung. Desiran ombak laut terdengar bergantian bunyi. Tempatnya bagus.
BalasHapusNggak berani lihat angkanya di hari begini 😅😅. Btw, itu lautnya cantik banget. Jernih, bersih.
BalasHapusSudah beberapa kali liat postingan tentang resort di Pulau Macan, kayak di IG nya Mariscka Prudence, kece banget, dan so alami, karena desain cottagenya terbuka banget, berasa menyatu dengan alam. Cuma, beberapa kali pula aku liat ada biawak datang, mondar mandir, dan karena aku takut reptil, entah itu ular, biawak, buaya, aku mikir buat nginap di tempat ini haha. Kalau ada yang lebih tertutup, aku pilih yang lebih tertutup. Tapi view dan suasananya memang asyik banget
BalasHapusTernyata masih ada bagian 2 nya, kemarin baca bagian satu udah mupeng. Ini baca lanjutannya makin mupeng.
BalasHapusTapi kalau naik kayak, sepertinya nggak berani. Mana ukurannya pas cuma selebar pinggang gitu.
Airnya jernih banget ya mbak. Sesuai lah biayya dengan pelayanan serta pemandangan yg didapat. Rasanya puas banget kali ya mbak setelah liburan pikiran jadi segar
BalasHapusah worth it banget ya mbak, dgn harga segitu bisa menikmati view sekece ini, emang enak buat
BalasHapusliburan atau bisa juga buat honeymoonn ya mbak
hehe
Bagus banget viewnya Mba, tapi saya jadi teringat rumah nenek saya di Sulawesi, balkon belakangnya menghadap laut, kalau mau mandi di laut, tinggal turun dan melewati pasir pantai.
BalasHapusCuman memang saya agak trauma main air laut, gara-gara dulu pernah renang gitu, trus kayaknya pipi saya kena ubur-ubur deh, untung bekasnya bisa hilang :D
btw, kalau untuk honey moon, enakan ke sini ya, jadi kayak laut punya berdua hihihi
Ulalaaa, ini desain cottagenya kece ya mbaaaa,
BalasHapusterbuka banget, berasa menyatu dengan alam.
Aduuh kapan2 aku mau ke sini aakkk
Aduhh mbak Fida main langsung nyebur ke laut aku yang degdegan 😄😄 ok fix aku nunggu musim kemarau aja kalo kesana😂🙈
BalasHapuske sana yuk Rafa, sayapun pinginnn
Hapusbener ya, paling cocok musim kemarau
Pulau macan bisa banget jadi destinasi untuk menguatkan hubungan dengan pasangan ya, mba. Penginapannya romantis banget, lautnya bersih, kalau cuaca lagi bagus, nyemplung bolak balik ke laut udah kebayang serunya.
BalasHapusNaik kayak nya juga udah bikin deg-degan, untung ada tips nya untuk memantau cuaca dulu nih dan memilih musim kemarau ya agar lebih aman juga
BalasHapusAku mungkin teriak nih kalau nemu biawak. Tapi biawak juga takut manusia hehehhe. Btw, makanan yg disediakan hotelnya banyaak banget mba. Berasa kayak punya pulau sendiri ya
BalasHapusPulau Macan tidak menakutkan sebagaimana namanya. Bisa jadi tujuan untuk liburan bareng keluarga juga ya.
BalasHapusDulu pernah ke kepulauan seribu itu ke Tidung aja. Coba kelak eksplorasi pulau lainnya. Aamiin...
Tempat ini sudah masuk bucket list saya selama bertahun-tahun. Pengeeenn banget kesini setidaknya selama 3 hari 2 malam. Menikmati deburan ombak setiap saat, main air sepuasnya, mbaca, ngopi dan honeymoon entah keberapa kali dengan suami.
BalasHapusHarganya mahal tapi terbayar dengan view-nya yang sangat menawan.
BalasHapusDua kepala 5 juta! Duh kalo saya pasti mikir ulang, mending berangkat ke Belitung sekalian hahahaha
BalasHapusTapi kalau mau cari yang dekat emang ya Kepulauan Seribu is the best!
Pacaran halal enaknyoooo
Saya pas bagian biawaknya kayaknya bakal deg-degan. Meskipun pada akhirnya biawaknya yang kabur kalau lihat manusia :D
BalasHapusUlala kece badai.. tapi harga lumayan ya hehe
BalasHapusmba mau tanya,ini ngga ada kegiatan snorkling dengan pemandu ya?ada ffasilitas water sport ngga? utk kamarnya bisa muat ber 5 2 dewasa 3 remaja? makasiy
BalasHapus